SELAMAT DATANG
Ahlan Wa Sahlan
Diberdayakan oleh Blogger.

Korelasi antara Shalat dan Zakat

Senin, 12 September 2011


Al-Quran yang diwahyukan kepada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril, adalah wahyu dan mukjizat teragung, sehingga sampai saat ini tetap terjaga akan  keotentikannya. Al-Qur’an sendiri mengajarkan segala aspek kepada manusia, baik di bidang  ibadah maupun muamalah, bahkan didalamnya mencakup segala ilmu pengetahuan, namun keagunggan Al-Qur’an masih banyak belum dibuka oleh kaum muslimin. Namun tetap sudah dapat dibuktikan akan keilmiyahannya oleh para ilmuan dan terbukti keontentikannya hingga ahir zaman.
Pembahasan yang kita temukan diantaranya perintah solat dan zakat, yang mana menjadi rukun islam dalam agama serta sandi pokok agama yang menguatkan dan mengokohkan agama Islam. Di dalam Al-Qur’an banyak sekali kalimat yang memaparkan antara solat dan zakat dalam satu ayat, yaitu terdapat delapanpuluh dua kali termaktub di dalam Al-Qur’an. Bulum lagi ayat2 yang membahas tentang solat dan zakat secara khusus. Sungguh sangat besar Allah menggambarkan wajiban sholat dan zakat di dalam al-quranSolat dan zakat  dua komponen pokok dalam agama islam, solat adalah urusan hamba dengan tuhannya, sedangkan zakat hubungan antara hamba dengan hamba yang lainnya. Dua aspek pokok ini adalah pembangun ketaqwaaan dalam jiwa seta membangun kesejahteraan agama islam di muka bumi ini. Bila salah satunya kurang, bahkan tidak dijalankan makan islam akan condong dan kejayaaan islam akan melemah. Bahkan islam bukan hanya mengatur urusan kita beribadah kepada allah namun islam juga mengatur muamalah kita kepada manusia
dilapangan banyak kita jumpai saudara2 kita yang sudah mendirikan solat namun masih banyak juga yang belum menunaikan zakat. Oleh karena itu banyak kekurangan yang kita temukan di lapangan. Banyak sekali orang kaya namun banyak sekali  kita jumpai faqir miskin disekitarnya. Bahkan di kota-kota besar banyak sekali rumah-rumah kayu dan karton  yang berjejer dengan gedung2 yang menjulang tinggi. Sungguh pemandangan yang mengenaskan.
hubungan antara sholat dan zakat, yang termaktub didalam Al-Qur’an sebanyak 82 kali,
 diantaranya Firman Allah yang berhubungan antara solat dan zakat adalah :
واقيموا الصلاة و ءاتو الزكوة واركعوا مع الراكعين ( البقرة 43 )  #
Dan dirikanlah solat,  dan tunaikanlah zakat  dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’
( al-baqoroh 43 ).
الصلا ة   Solat secara bahasa adalah الدعاء , firman Allah  و صلى عليهم  yang berarti ادع لهم  . sedangakan secara istilah adalah perbuatan yang dibuka dengan takbir dan ditutup dengan salam dengan syarat2 tertentu. Sedanagkan اقا مة الصلا ة  adalah mendirikan solat dengan penuh istiqomah disertai dengan rukun dan sunah2nya pada waktu yang ditentukan. قام الشئ berarti  دام و ثبت  berkesinambungan dan konsisten. يقيمون اي يديمون  . قام berarti istiqomah dalam menjalankan sesuatu, istiqomah dalam solat berarti menjalankannya secara berkesinambungan pada waktu yang ditentukan dengan memenuhi rukun dan syaratnya.
الزكاة secara bahasa adalah  الطهر  yaitu membersihkan atau mensucikan, secara istilah adalah mengeluarkan sebagian harta (yang mencapai nisobnya ) kepada orang2 tertentu ( faqir, miskin, amil, fisabilillah, mualaf, ibnu sabil, hambasahaya, ghorim ) yang diniatkan karena Allah. ءيتا الزكاة berarti اعطاء  memberikan. Sungguhy terdapat hikah yang sngat agung didalamnya sebagaimana yang dikatakan qurtubi didalam tafsirnya, namun beliau belum sempat menguraikannya. Kami selaku penulis juga belum menemukan akan hikmah yang tergambar dari ayat2 tersebut.
Diantara  tujuannya yang sama yaitu mensucikan jiwa
Tujuan dari pada solat adalah tanha anil fahsyai wal mungkar, hal tersebut menandakan akan menjaga kebersihan jiwa, bahkan sebelum solat kita diwajibkan untuk melakukan toharoh yang membuktikan akan kebersihan dhohiriah. Selaras dengan tujuan zakat yaitu membersihkan jiwa dan harta. Keduanya sejalan satu tujuan yaitu untuk membersihkan, bahkan amalan solat dapat membersihkan dari dosa-dosa kecil. Dan ayat tersebut mengisaratkan akan dua satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
قد افلح من تزكى # وذكر اسم ربه فصلى
Sesungguhnya telah beruntaunglah orang yang membersihkan diri # dan ia ingat tuhannya, lalu ia solat ( al-a’ala 14-15 )
Dan sungguh kami belum menemukan hakikat kerelasi yang ada dalam ayat tersebut, yang sama-sama haris kita gali akan hal yang tersembunya didalamnya.
Solat dan zakat dua komponen pembangaun jiwa dan Negara
Terbentuknya sebuah Negara adalah adanya gabungan antara keluarga, dan keluarga terbentuk dari sebuah indifidu. Sehaingga dapat kita simpulkan bahwa Negara terbentuk dari gabungan antara indifidu-indifidu yang merumuskan sebuah kenegaraan.
Negara akan mencapai kesejahteraannya yaitu Negara yang madani ataupun superpower tentu akan terbentuk oleh indifidu-indifidu yang taqwa, yang terbentuk jiwa-jiwa mereka dengan moralitas yang tinggi.
Islam sebagai agama telah mengatur segala aspek secara global dan meletakkan nilai-nilai moralitas yang tinggi. Namun sisitem tersebut belum dilaksanakan secara keselurahnnya dan bahkan ada yang diabaikan.
Solat yang membangun kepribadian seseorang adalah salah satu motode yang dapat membangun kepribadian seorang pemimpin dan rakyatnya. Dalam gambaran adanya imam dan makmum sendiri solat sudah mengajarkan hal yang besar, kerena tidak ada makmum yang tidak taat kepada imam. Dalam kedisiplinan solat juga mengajarkan akan tepat waktu, tidak yang berantakan bila segala sesuatu tersusun rapi seperti sof-sof dalam solat dan tepat pada waktunya, tentu segala sesuatu yang seperti ini akan berjalan debgan sanagt lancar.
Kebersihan dhohir dan batin jaga islam mengajarkannya dalam solat, dalam kekhusuan kita di ajarkan akan kebersihan tersebut. Sehingga orang yang keluar dari solat maka akan terlepas dari keji dan mungkar. Jikalau masih melaksanakan hal tersebut maka jelas ia belum mendapatkan nilai hakikat solat sesungguhnya, karena tidak ada pengaruh sama sekali pada seseorang.
Solat adalah motifasi yang paling dahsyat
Ketika kita sholat secara tidak sadar kita telah membangun kukuatan yang dahsyat. diantaranya Kekuatan batin dan kesabaran, firman Allah “ mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat “ al-bagoroh 153. Alkisah seorang alim yang akan dihukum, dan untuk menguatkan akan hukumannya tersebut maka ia perbanyak solat. Sadarkah kita ketika merasakan letihnya akan pekerjaan, maka solat adalah sebuah suplemen yang dapat menguatkan kembali tenaga yang telah hilang. Dikala seseorang sedang dilanda musibahdan kesusahan, maka sungguh terasalah akan nikmatnya sholat. karena memohan kepada tuhannya dengan penuhy pengharapan dan meminta akan keringanan yang ia derita atau yang ia rasakan.
Dalam ilmu kesehatan sholat ternyata memberikan hal yang positif terhadap tubuh kita, diantara perguruan silat ada juga yang meniru gerakan yang ada dalam solat yaitu taici dan pernafasanya. Dan ini membuktikan akan kedahsyatan solat. Sebuah nasehat dari seorang guru : beliau mengatakan bahwasanya solat dapat menenangkan jiwa, mengingatkan sesuatu yang terlupa dan membuka jalan rizki. Bahkan solat adala amalan yang peratama dihisab diyaumul ahir nanti, dan solat juga adalah tiang agama, bila tiangnya roboh maka agamanya akan roboh pula.
Zakat adalah sistem sosial yang hebat
banyak sistem sosial yang di bangunoleh manusia. Namun banyak yang menguntungkan salah satu pihak dan merugikan banyak orang bahkan harus menangung hutang dengan bunga yang sangat besar. Dengan berjalannya zaman tentu sisitem2 buatan manusia tersebuat akan runtuh berbeda dengan sisten yang di bangun di dalam islam, yang sama2 membagi hasil dan tidak menguntungkan pada slah satu pihak. Dan adanya zakat maka sebenarnya dapat digunakan juga untuk menuntaskan kemiskinan karna adanya solidaritas antara sikaya dengan simiskin. Allahu a’alam bisowab.

Share this article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Terus Belajar All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.