SELAMAT DATANG
Ahlan Wa Sahlan
Diberdayakan oleh Blogger.
Selasa, 27 September 2011

Berimajinasi itu Sehat


Setiap mahluk yang berakal tentu menggunakan akalnnya untuk berfikir. Imajinasi adalah salah satu proses berfikir, namun imajinasi adalah berfikir yang diiringi dengan  adannya rasa terdalam yang  lahir dari lubuk hati. dapat dikatakan berimajinasi adalah gabungan antara hati dan akal. Dengan hati dapat merasakan, dengan akal dapat memikirkan.

Didalam Islam ada sebuah konsep yang tertinggi didalam beribadah kepada Allah. yaitu Ihsan yang ma’nanya adalah beribadah kepada Allah seakan-akan  melihatnnya dan apabila tidak maka seakan-akan dilihat olehNya.

Ihsan adalah salah satu metode berimajinasi, bahkan ini adalah konsep imajinasi yang paling tinggi, karena imajinasi dari ihsan menghubungkan antara hamba dengan tuhannya. Tuhan yang goib ( tidak terlihat ) seakan-akan terlihat didepan mata, ataupun merasa dilihat oleh tuhan, berpandang-pandangan denganNya.

Konsep ini melahirkan akan mahabbah kepada Allah, yaitu cinta yang sangat mendalam. Sehingga melahirkan akan ketenangan yang melimpah ruah didalam kehidupan ini. Tidak akan  ada orang yang merasa tertekan akan himpitan kehidupan dunia. Karena dunia adalah permain dan sendagurau, sedangkan hakekat kehidupan dan seluruh urusan diserahkan kepada tuhan Yang Maha Kuasa, yang memegang jiwa manusia dan seluruh urusannya.

Ternyata berimajinasi juga menyehatkan badan, karena konsep ini melahirkan mahabbah yang sangat tinggi, dengan mahabbah maka lahirlah ketenangan yang mendalam didalam jiwa, maka ketenangan dan ketentraman ini mempengaruhi akan kesehatan tubuh. Berbeda dengan seseorang yang selalu dilanda masalah, maka kehidupannya akan terasa  tidak menyenangkan, dunia yang luas terasa sempit, segala  sesuatu yang menyenangkan terasa membosankan.

Hidup tanpa tujuan adalah kematian, hidup tanpa tuhan adalah kesombngan, hidup tanpa ibadah kepada Allah adalah menyakitkan, sakit  akan tiada ketengan, sakit akan azab yang akan datang. Bukankah kehidupan dialam dunia sangatlah singkat, kehidupan yang nyata ada dialam akhirat nanti.  Yaitu di syurga bersama  Anbiya’,  Syuhada’ dan shalihin. Semoga kita termasuk didalamnya Amin.
Sabtu, 17 September 2011

Cara Mendirikan Shalat yang Tertinggal


Permasalahan
ketika saya shalat ashar berjamaah, lalu  ditengah-tengah shalat saya teringat bahwa saya belum mendirikan shalat dhuhur.  Apa yang harus saya lakukan, Apakah saya melanjutkan shalat ashar berjamaah, atau saya meninggalkan shalat ashar berjamaah dan shalat duhur terlebih dahulu?

Jawaban
Para ulama berbeda pendapat dalam hal ini, adapun  sebab perbedaannya adalah, apakah tertib dalam mendirikan shalat itu wajib atau tidak?

Apabila wajib tertib atau berurutan maka harus mendirikan shalat dhuhur  terlebih dahulu baru shalat ashar. Menurut Mazhab Malikiyah, Hanafiyah dan Hanabilah bahwa tertib didalam shalat adalah rukun, maka wajib hukumnnya mendirikan shalat dengan berurutan, shalat dhuhur terlebih dahulu baru ashar.

Sedangkan menurut Mazhab Syafiiyah bahwa tertib dalam shalat bukalah termasuk rukun. Seperti permasalahan diatas seseorang mendirikan shalat ashar lalu dhuhur maka tidak membatalkan shalatnnya.

Dan yang rojih adalah menyelesaikan  shalat ashar berjamaah terlebih dahulu, lalu setelah selesai dari jama'ah, bersegera untuk mendirikan shalat dhuhur sendirian dan tidak perlu mengulangi shalat ashar.

Sedangkan menurut Malikiyah, Hanafiyah dan hanabilah menyelesaikan shalat ashar berjamaah lalu mendirikan shalat duhur sendirian dan mengulangi shalat asharnnya, karena tertib wajib menurut mereka.
Allhu a’lam.
Senin, 12 September 2011

Pengajaran Alqur'an untuk TPA


Assalamkum Wr.Wb
Tulisan ini kurancang untuk teman-teman abdi Allah yg tinggal di masjid ataupun yang mengajarkan iqro' dan Alqur'an di TPA.

Sistim Pengajaran di TPA
1.      1   Penyaringan anggota
2.     2.   Pembagian klompok Contoh :
a.       Klompok  Abu Bakar              
b.      Klompok Umar bin Khotob
c.       Klompok Usman bin Affan
d.      Klompok Ali bin Abi Thalib

3.     3.    Pembagian materi menurut kemampuan klompok
a.       Lancar baca Al-quran
b.      Baru masuk Al-quran
Pelajaran utama Untuk klompok A dan B :
1.       makhorijul huruf
sifatul huruf
kesalahan dalam makhorijul huruf dan sifatnya
tafkhim dan tarqiq
2.       hubungan huruf yang mutamasilaini, mutaqoribaini, mutajanisaini dan mutaba’idaini.
Hukum nun sukun dan tanwin
Hukum mim sukun
hukum lam dan ghunnah
3.       mad dan qosr
Pelajaran tambahan :
1.       menghafal juz amma
2.       menghafal doa-doa
3.       pelajaran fiqih dan prakteknya
4.       pelajaran tauhid dan akhlak
5.       diskusi mingguan
c.       Iqro’ menengah
Pelajaran utama untuk klompok C :
1.       makhorijul huruf
sifatul huruf
kesalahan dalam makhorijul huruf dan sifatnya
belajar membaca dengan baik dan benar
d.      Baru masuk Iqro’
Pelajaran utama untuk klompok D :
1.       Mengnal khuruf hijaiyah
2.       Belajar membaca dan menulis
3.       Membaca rangkaian huruf hijaiyah
Pelajaran tambahan untuk klompok C dan D :
1.       Menghafal surat-surat pendek
2.       Menghafal doa sehari-hari
3.       Pelajaran fiqih dan prakteknya
4.       Pelajaran tauhid dan akhlaq

Siapa itu Mukallaf

Sebelum mengetahui siapa itu mukalaf maka wajib bagi kita untuk megetahui ma’na taklif itu sendiri.
Taklif secara bahasa adalah pembebanan, sedangkan mukallaf adalah orang yang dibebani.
Taklif secara istilah adalah pelakasaan apa yang dibebankan kepada mukallaf. Yaitu mencakup hukum syariat baik itu wajib, sunnah, haram, makruh kecuali mubah, karena tidak ada hukum didalamnya.

Lantas siapa itu mukallah? Yaitu yang dibebani untuk mengetahui secara akal apa yang wajib bagi Allah dan rosulnya, apa yang mustahil dan yang boleh bagiNya.
Dan siapa saja yang menjadi mukalaf? Yaitu manusia dan jin, dan apakah malaikat juga mukallaf?
Menurut ahli sunnah bahwa malaikat bukan mukallaf.
Sedangkan sebagian ulama’ berpendapat bahwa malaikat juga termasuk mukallaf, yaitu dibebani untuk ma’rifatullah.

Syarat seseorang menjadi mukallaf menurut ahli sunnah :
1. Baligh
2. Berakal
3. Sampai padanya dakwah

Baligh
Hal iniberlaku untuk manusia, sedangkan jin hanya Allah yang tahu, karena masuk dalam hal yang ghaib. Secara hukum manusia yang baligh baru bisa disebut sebagai mukallaf.
Menurut Maturidi dan hanafiyah : bahwa bayi jaga termasuk mukallaf, dengan alasan bahwa bayi yang kafir maka bukanlah dari golongan yang nijihin.
Namun yang benar bahwa bayi bukanlah mukallaf. Dengan dalil sabda rosullullah SAW. Akan di hapus kesalahan pada tiga orang diantaranya bayi hingga baligh. Maka anak2nya orang kafir juga termasuk najihin.

Berakal
Yaitu kemampuan untuk membedakan dua perbedaan, seperti bisa membedakan perbuatan yang benar dan yang salah. Dan barang siapa yang hilang akal dari bayi, atau hilang akal sebelum baligh maka hukumnya bukanlah mukallaf. Numun bila hilang akalnya setelah baligh, maka hukumnya berlaku sebelum ia hilang akal. Bila sebelum hilangnnya akal ia beriman maka terbilang sebagai orang mukmin, atau sebaliknya.

Sampainya dakwah
Salah satu syarat mukalaf bagi ahli sunnah adalah sampainya dakwah pada mukallaf. Yaitu adanya utusan untuk menyampaikan syariat shahih. Sebagaimana nabi Isa AS ketika diutus kepada bani isroil, maka bangsa arab pada saat itu bukanlah mukallaf, karena bolum sampainnya syariat shahih kepada bangsa arab.
Dan bangsa arab sebelum diutusnya nabi Muhammad, maka termasuk ahlul fatroh dan mereka termasuk golongan najihin. Dan ahlul fatroh terhenti setelah diutusnya nabi Muhammad SAW, dan risalahnya berlaku untuk seluruh manusia dan jin. Dengan dalil firman Allah SAW yang berbunyi: وما كنا معذبين حتى نبعث رسولا
Artinya: tidaklah kami mengazab suatu kaum hingga kami mengutus seorang rosul (QS. Al-Isro’ 15), Dan ini adalah dalil menurut ahli sunnah.

Namun menurut Mu’tazilah : bahwa seorang yang baligh dan berakal adalah mukallf walaupun belum sampai dakwah kepadanya, karena akal mampu untuk menemukan iman itu sendiri, dan akal juga mampu membedakan mana yang baik dan yang buruk, dan syariat itu datang untuk menguatklan apa yang ada dalam akal.

Dan bagi ahli sunnah tetap mukallaf adalah seseorang yang baligh, berakal dan sampai padanya dakwah. Dan baik buruknya sesuatu dapat diketahui melalui syariat terlebih dahulu.
Maka seorang yang mukallaf maka wajib mengetahui sifat wajib bagi Allah dan rosulNya, sifat mustahil dan sifat yang boleh bagiNya. Dan mengetahui hukum syariat yang dibebankan padanya mencakup hal yang wajib, sunnah, haram dan makruh.

Pembagian hukum akal
Yaitu apa yang wajib, jaiz dan mustahil secara akal, baik itu secara dharori atau nadhori . Dhoruri adalah adanya kemampuan akal untuk memahaminya secara langsung, tanpa mempertimbangkannya dan mencari kebenarannya. Adapun nadhori yaitu sesuatu yang tidak langsung dapat ditangkap oleh akal untuk memahaminya, namun harus memikirkannya dan mencari bukti akan kebenarannya.

1. Wajibul aqli : apa-apa yang tidak tergambar dalam akal akan ketiadannya. Secara dhoruri seperti manusia yang butuh makan dan minum, tanpa adanya penelusuran maka hukumnya sudah pasti manusia membutuhkan makanan. Secara nadhori seperti tuhan itu satu, tentu setiap orang akan berfikir, apa benar tuhan itu satu? Dan ternyata memang alam tidak aka nada bila tuhan itu dua atau tiga, karena tuhan dalah maha kuasa akan segala sesuatu, bila tuhan dua maka tuhan lemah karena harus berdua untuk mengadakan alam inni, atau untuk mengurus alam ini. Dan inimustahil bagi Allah untuk menjadi dua atau tiga, dan bila tuhan itu lebih dari satu, maka ala mini tidak akan ada.

2. Mustahilul aqli : apa-apa yang tidak tergambar dalam akal akan wujudnya. Secara dhoruri seperti tangan tidak mungkin bergerak dan diam secara bersamaan. Tentu akan menjalankan satu aktifitas, mau diam atau bergerak dan mustahil akan bersama-sama bergerak dan diam pada satu tangan. Secara nadhori seperti adanya tuhan selain Allah, namun memerlukan pengkajian apakah memang tidak ada tuhan selain Allah, dan bila ada tuhan selain Allah maka akan ada banyak tuhan, bila tuhan itu banyak maka namanya bukan tuhan, dan ini mustahil.

3. Jaizul aqli : apa yang tergambar oleh akal akan adanya atau ketiadaannya. Secara dhoruri boleh akal tangan ini bergerak ataupun boleh untuk diam, dan ini boleh untuk memilih salah satu, diam atau bergerak. Secara nadhori seperti boleh bagi Allah mengazab orang yang taat beragama, dan boleh saja bagi Allah member pahala bagi ahli ma’siat. Namun hal ini tidak sejalan dengan akal dan mustahil akan adanya, maka perlu untuk ditelusuri terlebih dahulu.

Adapun tujuannya yaitu agar setiap mukallaf mengetahui apa-apa yang wajjib, mustahil dan jaiz secara akal bagi Allah dan rosulNya walaupun dengan dalil yang sederhana. Sehingga tidak taqlid secara buta akan ma’rifah kepada Allah. Maka dapat kita simpulkan bahwa salah satu syarat iman adalah ma’rifah.
Iman seorang Muqollid

Mengenal Ilmu Ushuluddin


Kewajiban  mengetahui ilmu ushuluddin
Untuk membahas akan wajibnya mengetahui ilmu ushuluddin, maka harus mengetahui tiga permasalahan pokok dibawah ini:
1.       Pengertian ilmu
2.       Pengertian ushuluddin
3.       Maksud wajibnya mengetahui ushuluddin

Pengertian ilmu
Ilmu adalah : mengetahui hahekat sesuatu
Yaitu mengenal hakekat sesuatu dan bentuknya, gambaran dan sifatnya, serta hukum yang ada didalamnya.

Pengertian ushuluddin
Ushuluddin berasal dari kata ushul yaitu dasar, asas. Dan din adalah agama. Jadi ushuluddin adalah qoidah dasar yang membahas tentang keyakinan kepada tuhan dalam beragama.
Nama-nama ilmu ushuluddin:

1.       Ilmu ushuluddin : karena didalamnya membahas tentang keyakinan kepada tuhan dan itu adalah asas berdirinya agama.
2.       Ilmu fiqih akbar : sebagaimana Abu Hanifah mengarang sebuah buku dengan nama ini dan membahas didalamnya tentang ushul-aqidah, sedangakan fiqih asghor: yang membahas tentang hal yang furu’[1].
3.       Ilmu tauhid : karena tujuan utama dari ilmu ini adalah mentauhidkan Allah, dan ini adalah tujuan yang paling utama.
4.       Ilmu kalam : disebut ilmu kalam karena hal berikut :
a.        Karena didalamnya membahas tentang kalam Allah, apakah ia qodim atau hadis?
b.       Karena didalamnya membahas kalam, yang digunakan untuk berhujah.
5.       Ilmu aqidah : karena ilmu ini khusus membahas tentang aqidah.
Dan awalnya pada abad ke-20 yang dikemukakan oleh ulama’ Azhar.

Maksud wajibnya mengetahui ushuluddin
Adapun hukum mengetahui ilmu ushuluddin sebagai berikut :

1.       Hukumnya wajib aini.
Maksud dari wajib aini dalam mempelajari ilmu ini adalah : wajibnya setiap indifidu untuk mengetahui dalil-dalil dasar dalam beraqidah. Hal ini diwajibkan kepada setiap indifidu sebagaimana diwajibkannya mendirikan shalat.

2.       Hukumnya wajib kifayah.
Adapun mempelajarinya menjadi wajib kifayah yaitu : mempelajari ilmu ushuluddin secara keseluruhan, mengetahui segala permasalahan dan bagaiman menyelesaikannya dengan dalil-dalil yang benar.
Adapunb dalil yang mewajibkan untuk mengetahui ilmu ushuluddin yaitu firman Allah yang berbunyi:
فاعلم انه لا اله الا الله (محمد 19)
Artinya: maka ketahuilah bahwasanya tiada tuhan selain Allah ( QS. Muhammad 19 )

Tujuan mengetahui ilmu ushuluddin
Adapun tujuan mengetahui ilmu ushuluddin yaitu untuk mengetahui zhat Allah dan sifat-sifatnya, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan dasar agama islam dan aqidahnya.


[1] Furu’: adalah cabang dari ushul.

Hakekat Sebuah Niat


Niat dalam bahasa adalah maksud atau tujuan
Sedangkan niat dalam istilah adalah maksud untuk melakukan sesuatu yang diiringi dengan perbuatan atau tindakan. Berbeda dengan azam yaitu maksud  untuk melakukan sesutu namun tidak harus diiringi  tindakan.
Adapun  tujuan disyariatkannnya niat adalah untuk menbedakan perbuatan, mana yang ditujukan untuk ibadah dan mana yang hanya kebiasaan. Contohnya seseorang yang duduk di masjid dengan niat untuk istirahan, tentu berbeda dengan orang yang duduk di masjid dengan tujuan beriitikaf. Begitu juga seseorang yang mandi dengan niat membersihkan diri, berbeda dengan ornng yang berniat untuk ibadah. Dan yang membedakan keduannya adalah niat.
Dalam sebuah hadis nabi SAW, diriwayatkan oleh Umar bin Khotob yang berbunyi:

عن امير المؤمنين ابي حفص عمر بن الخطاب ر.ع. قال: سمعت رسول الله ص.م.يقول : انما الاعمال بالنيات وانما لكل امرئ ما نوى. فمن كانت هجرته الى الله ورسوله فهجرته الى الله و رسوله, ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها او امراة ينكحها فهجرته الى ما هاجر اليه. (رواه الشيخان )

Artinya : diriwayatkan dari amirul mu’minin Abu Hafs bin Umar bin Khotob ra berkata: aku mendengar Rosullullah SAW berkata : sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan niat seseorang tergantung apa yang diniatkannya. Barang siapa yang berhijrah karena Allah dan Rosulnya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rosulnya. Barang siapa berhijrah karena dunia yang dicarinya, atau perempuan untuk dinikahinya, maka hijrahnya tergantung apa yang dicarinya.
Dari hadis diatas dapat kita simpulkan bahwasanya niat merupakan ukuran sebuah perbuatan, apakah niatnya untuk ibadah atau selainnya, dan bila benar niatnnya maka akan benar pula amalannya atau sebaliknya.

Adapun perbuatan yang disertai niat memiliki beberapa hal sebagai berikut :
1.       Perbuatan yang dilakukan karena takut kepada Allah, ini adalah ibadahnya seorang hamba.
2.       Perbuatan yang dilakukan untuk mencari syurga dan imbalan, ini adalah ibadahnya seorang pedagang.
3.       Perbuatan yang didasara akan malu karena Allah, apakah ibadahnya diterima atau tidak, dan ini adalah ibadahnya pengabdi kepada Allah.
Sebagaimana yang dilakukan rosulullah ketika mendirikan shalat malam hingga telapakkakinya melepuh, dan bertannyalah aisyah: wahai rosulullah apakah engkau harus melalukan ini, bukankah Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang terdahulu dan yang akan datang? Kata rosul: apa tidak pantas aku menjadi hamba yang suka bersyukur.

Lalu manakah yang lebih utama ibadah yang didasari dengan khouf (takut), atau yang di dasari dengan roja’ (berharap)?
Menurut Imam Al-ghozali: ibadah yang didasari akan roja’ itu lebih utama, karena dengan roja’ seorang hamba akan mendapatkan mahabbah, sedangkan khouf akan menimbulkan ketaatan.
Sebuah niat yang salah akan menimbulakan penyakit hati diantaranya riya’. Dan riya’ sendiri terbagi menjadi dua macam gambaran yaitu:
1.       Beribadah kepada Allah karena manusia.
2.       Beribadah kepada Allah karena Allah dan manusia.

Menurut As-Samarqondi rohimahulullah: amalan yang di niatkan karena Allah akan diterima, sedangakan yang diniatkan kerena manusia tidak akan diterima. Contohya seseorang yang mendirikan shalat karena Allah, namun dipanjang-panjangkan gerakannya, dibagus-baguskan bacaanya karena manusia. Maka shalatnya diterima, sedangkan gerakan dan bacaan yang di bagus-baguskan karena manusia tidak diterima.

Menurut Az-Zuddin bin Abdussalam: seseorang yang membaguskan shalatnya karena Allah dan manusia, maka tidak diterima shalatnya. Karena ada dua niat dalam satu amal.

Menurut Fadhil bin ‘Iyad: meninggalkan suatu amalan karena manusia adalah riya’, sedangkan mengerjakan amalan karena manusia adalah syirik, sedangkan ikhlas adalah yang terhindar dari dua hal tersebut. Kecuali pada yang wajib, seperti wajibnya menunaikan zakat,biladilakukan secara terang-terangan maka tidak apa-apa bahkan dianjurkan.

Al-Murzabani rohimahululllah berkata : diterimanya shalat kerena empat perkara :
1.       Hadirnya hati.
2.       Akal turut menyaksikan.
3.       Terpenuhinya rukun shalat.
4.       Dan kekhusuan anggota badan.
Barang siapa shalat tanpa hadirnya hati maka ia telah berpaling dari shalatnya. Barang siapa shalat tanpa kesaksian akal maka ia lupa dari shalatnya. Barang siapa shalat tanpa terpenuhinya rukun maka ia lalai dari shalatnya. barang siapa shalat tanpa kekhusuan angota badan maka salahlah shalatnya. Dan barang siapa yang shalat dengan empat hal ini maka sempurnalah shalatnya.

Ma’na sabda nabi SAW: sesungguhnya  nilai amalan itu tergantung pada niatnya
Yang dimaksud disini adalah amalan dalam bentuk ketaatan bukan hal yang mubah (dibolehkn).




Korelasi antara Shalat dan Zakat


Al-Quran yang diwahyukan kepada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril, adalah wahyu dan mukjizat teragung, sehingga sampai saat ini tetap terjaga akan  keotentikannya. Al-Qur’an sendiri mengajarkan segala aspek kepada manusia, baik di bidang  ibadah maupun muamalah, bahkan didalamnya mencakup segala ilmu pengetahuan, namun keagunggan Al-Qur’an masih banyak belum dibuka oleh kaum muslimin. Namun tetap sudah dapat dibuktikan akan keilmiyahannya oleh para ilmuan dan terbukti keontentikannya hingga ahir zaman.
Pembahasan yang kita temukan diantaranya perintah solat dan zakat, yang mana menjadi rukun islam dalam agama serta sandi pokok agama yang menguatkan dan mengokohkan agama Islam. Di dalam Al-Qur’an banyak sekali kalimat yang memaparkan antara solat dan zakat dalam satu ayat, yaitu terdapat delapanpuluh dua kali termaktub di dalam Al-Qur’an. Bulum lagi ayat2 yang membahas tentang solat dan zakat secara khusus. Sungguh sangat besar Allah menggambarkan wajiban sholat dan zakat di dalam al-quranSolat dan zakat  dua komponen pokok dalam agama islam, solat adalah urusan hamba dengan tuhannya, sedangkan zakat hubungan antara hamba dengan hamba yang lainnya. Dua aspek pokok ini adalah pembangun ketaqwaaan dalam jiwa seta membangun kesejahteraan agama islam di muka bumi ini. Bila salah satunya kurang, bahkan tidak dijalankan makan islam akan condong dan kejayaaan islam akan melemah. Bahkan islam bukan hanya mengatur urusan kita beribadah kepada allah namun islam juga mengatur muamalah kita kepada manusia
dilapangan banyak kita jumpai saudara2 kita yang sudah mendirikan solat namun masih banyak juga yang belum menunaikan zakat. Oleh karena itu banyak kekurangan yang kita temukan di lapangan. Banyak sekali orang kaya namun banyak sekali  kita jumpai faqir miskin disekitarnya. Bahkan di kota-kota besar banyak sekali rumah-rumah kayu dan karton  yang berjejer dengan gedung2 yang menjulang tinggi. Sungguh pemandangan yang mengenaskan.
hubungan antara sholat dan zakat, yang termaktub didalam Al-Qur’an sebanyak 82 kali,
 diantaranya Firman Allah yang berhubungan antara solat dan zakat adalah :
واقيموا الصلاة و ءاتو الزكوة واركعوا مع الراكعين ( البقرة 43 )  #
Dan dirikanlah solat,  dan tunaikanlah zakat  dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’
( al-baqoroh 43 ).
الصلا ة   Solat secara bahasa adalah الدعاء , firman Allah  و صلى عليهم  yang berarti ادع لهم  . sedangakan secara istilah adalah perbuatan yang dibuka dengan takbir dan ditutup dengan salam dengan syarat2 tertentu. Sedanagkan اقا مة الصلا ة  adalah mendirikan solat dengan penuh istiqomah disertai dengan rukun dan sunah2nya pada waktu yang ditentukan. قام الشئ berarti  دام و ثبت  berkesinambungan dan konsisten. يقيمون اي يديمون  . قام berarti istiqomah dalam menjalankan sesuatu, istiqomah dalam solat berarti menjalankannya secara berkesinambungan pada waktu yang ditentukan dengan memenuhi rukun dan syaratnya.
الزكاة secara bahasa adalah  الطهر  yaitu membersihkan atau mensucikan, secara istilah adalah mengeluarkan sebagian harta (yang mencapai nisobnya ) kepada orang2 tertentu ( faqir, miskin, amil, fisabilillah, mualaf, ibnu sabil, hambasahaya, ghorim ) yang diniatkan karena Allah. ءيتا الزكاة berarti اعطاء  memberikan. Sungguhy terdapat hikah yang sngat agung didalamnya sebagaimana yang dikatakan qurtubi didalam tafsirnya, namun beliau belum sempat menguraikannya. Kami selaku penulis juga belum menemukan akan hikmah yang tergambar dari ayat2 tersebut.
Diantara  tujuannya yang sama yaitu mensucikan jiwa
Tujuan dari pada solat adalah tanha anil fahsyai wal mungkar, hal tersebut menandakan akan menjaga kebersihan jiwa, bahkan sebelum solat kita diwajibkan untuk melakukan toharoh yang membuktikan akan kebersihan dhohiriah. Selaras dengan tujuan zakat yaitu membersihkan jiwa dan harta. Keduanya sejalan satu tujuan yaitu untuk membersihkan, bahkan amalan solat dapat membersihkan dari dosa-dosa kecil. Dan ayat tersebut mengisaratkan akan dua satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
قد افلح من تزكى # وذكر اسم ربه فصلى
Sesungguhnya telah beruntaunglah orang yang membersihkan diri # dan ia ingat tuhannya, lalu ia solat ( al-a’ala 14-15 )
Dan sungguh kami belum menemukan hakikat kerelasi yang ada dalam ayat tersebut, yang sama-sama haris kita gali akan hal yang tersembunya didalamnya.
Solat dan zakat dua komponen pembangaun jiwa dan Negara
Terbentuknya sebuah Negara adalah adanya gabungan antara keluarga, dan keluarga terbentuk dari sebuah indifidu. Sehaingga dapat kita simpulkan bahwa Negara terbentuk dari gabungan antara indifidu-indifidu yang merumuskan sebuah kenegaraan.
Negara akan mencapai kesejahteraannya yaitu Negara yang madani ataupun superpower tentu akan terbentuk oleh indifidu-indifidu yang taqwa, yang terbentuk jiwa-jiwa mereka dengan moralitas yang tinggi.
Islam sebagai agama telah mengatur segala aspek secara global dan meletakkan nilai-nilai moralitas yang tinggi. Namun sisitem tersebut belum dilaksanakan secara keselurahnnya dan bahkan ada yang diabaikan.
Solat yang membangun kepribadian seseorang adalah salah satu motode yang dapat membangun kepribadian seorang pemimpin dan rakyatnya. Dalam gambaran adanya imam dan makmum sendiri solat sudah mengajarkan hal yang besar, kerena tidak ada makmum yang tidak taat kepada imam. Dalam kedisiplinan solat juga mengajarkan akan tepat waktu, tidak yang berantakan bila segala sesuatu tersusun rapi seperti sof-sof dalam solat dan tepat pada waktunya, tentu segala sesuatu yang seperti ini akan berjalan debgan sanagt lancar.
Kebersihan dhohir dan batin jaga islam mengajarkannya dalam solat, dalam kekhusuan kita di ajarkan akan kebersihan tersebut. Sehingga orang yang keluar dari solat maka akan terlepas dari keji dan mungkar. Jikalau masih melaksanakan hal tersebut maka jelas ia belum mendapatkan nilai hakikat solat sesungguhnya, karena tidak ada pengaruh sama sekali pada seseorang.
Solat adalah motifasi yang paling dahsyat
Ketika kita sholat secara tidak sadar kita telah membangun kukuatan yang dahsyat. diantaranya Kekuatan batin dan kesabaran, firman Allah “ mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat “ al-bagoroh 153. Alkisah seorang alim yang akan dihukum, dan untuk menguatkan akan hukumannya tersebut maka ia perbanyak solat. Sadarkah kita ketika merasakan letihnya akan pekerjaan, maka solat adalah sebuah suplemen yang dapat menguatkan kembali tenaga yang telah hilang. Dikala seseorang sedang dilanda musibahdan kesusahan, maka sungguh terasalah akan nikmatnya sholat. karena memohan kepada tuhannya dengan penuhy pengharapan dan meminta akan keringanan yang ia derita atau yang ia rasakan.
Dalam ilmu kesehatan sholat ternyata memberikan hal yang positif terhadap tubuh kita, diantara perguruan silat ada juga yang meniru gerakan yang ada dalam solat yaitu taici dan pernafasanya. Dan ini membuktikan akan kedahsyatan solat. Sebuah nasehat dari seorang guru : beliau mengatakan bahwasanya solat dapat menenangkan jiwa, mengingatkan sesuatu yang terlupa dan membuka jalan rizki. Bahkan solat adala amalan yang peratama dihisab diyaumul ahir nanti, dan solat juga adalah tiang agama, bila tiangnya roboh maka agamanya akan roboh pula.
Zakat adalah sistem sosial yang hebat
banyak sistem sosial yang di bangunoleh manusia. Namun banyak yang menguntungkan salah satu pihak dan merugikan banyak orang bahkan harus menangung hutang dengan bunga yang sangat besar. Dengan berjalannya zaman tentu sisitem2 buatan manusia tersebuat akan runtuh berbeda dengan sisten yang di bangun di dalam islam, yang sama2 membagi hasil dan tidak menguntungkan pada slah satu pihak. Dan adanya zakat maka sebenarnya dapat digunakan juga untuk menuntaskan kemiskinan karna adanya solidaritas antara sikaya dengan simiskin. Allahu a’alam bisowab.

Mengenal Cinta


Banyak manusia mengenal Allah , namun sedikit yang mencintainya. Banyak orang menjalankan shalat namun sedikit yang mendirikannya. Banyak orang yang merasa dirinya benar namun banyak kesalahannya. Mengapa perasaan diri sendiri slalu menipu diri sendiri, seakan aku cinta dan seakan aku sayang namun hakekatnya hanya manis dibibir saja.
tahukah kita bila Allah sudah mencintai hambanya, maka Ia akan  kabarkan kepada malaikat  jibril bahwa Ia mencintai si fulan. Lalu  Jibril mengabarkan pula kepada seluruh penghuni langit bahwa Allah mencintai si fulan. Sehingga seluruh penghuni langit juga ikut mencintai si fulan, dan terbukalah seluruh  tabir rahasia malakut tuhannya, dan berlimpah ruahlah rahmatnya, sungguh hati hambanya telah ditembus oleh nur cahayaNya.
Lantas sudahkah kita  mencintai Allah dengan sepenuhnya ? dan apakah Allah dan seluruh penghuni langit juga mencintai kita ?
Pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh hati nurani kita. namun seyogyanya Allah tidak akan mincintai kita sebelum kita mencintainya sepenuhnya, tentu untuk mendapatkan cintanya kita harus bersungguh2 untuk menjalankan syariatnya.
Dengan apakah kita harus mencintai Allah ? Cinta sendiri terbagi menjadi dua, ada cinta yang diungkapkan melalui hatinurani dan cinta yang di ungkapkan karena akal. Atau yang sering disebut sebagai mahabbah bilqolb wa mahabbah bilaql.
 Seorang ibu mencintai anakanya adalah gambaran dari mahabbah bilqol atau cinta yang terungkap karena hati nurani. Karena tidak ada ibu yang tidak mencintai anaknya, atau tidak ada seorang ibu yang harus berfikir panjang untuk mencintai anaknya.secara insting dan perasaan ibu akan mencintai anaknya.
Berbeda dengan Seseorang yang sedang sakit dan harus minum obat. Lantas obat sangatlah pahit dan tidak dia suka, namun khasiat dari obat inilah yang dia butuhkan. Seseorang yang minum obat untuk kesembuhan penyakitnya ini adalah sebuah ungkapan cinta bilaql atau cinta yang terungkap melalui akal.
Lantas  bagaimana caranya mencintai Allah, apakah harus mencintai dengan akal atau dengan hati ?
Allah mengisaratkan kepada hambanya melalui Al-quran untuk selalu berfikir dan merenungi ayat2Nya, baik itu ayat-ayat yang ada di dalam Al-Quran ataupun ayat-ayat yang ada di jagad raya ini. Sehingga dengan demikian seorang hamba dapat sampai kepada Allah melalui akalnya. Lantas dengan mahabbah bilaqllah atau dengan akallah kita bisa mencintai Allah sehingga Allah juga cinta kepada hambanya.
Seorang hamba yang sudah dicintai oleh Allah dan seluruh penghini langit sungguh telah terbukalah seluruh tabir diantaranya dengan Allah, sehingga segala permintaannya didengar dan dikabulkan oleh Allah, perkataan dan perbuatannya slalu dibimbing dan dijaga olehNya sehingga tehindar dari perbuatan kesi-siaan dan kemungkaran. Allhu a’alam.

Aku Bangga Padamu


Dipagi hari ayahku sudah bangun, kadang membangunkanku, pit subuh. Ya pak. Langsung engkau membuat secangkir kopi sekalian dengan beberapa batang rokok, engkau nikmati kesehajaan hidup dengan penuh kedamaiaan. Hai eyahku engkau sangatlah luar biasa aku bangga padamu. Setelah itu engkau bergegas menyiapkan pekerjaanmu, terkadang engkau langsung ke pabrik tahu untuk menghidupkan api, persiapan masak tahu nantinya. Atau terkadang hari pasaran engkau langsung siapkan mobil bututmu untuk mengangkut tahu, terkadang aku belum bangun engkau bersihkan tahu2nya sendiriaan, terkadang engkau menghitung tahu goring juga sendiriian, yaroob aku kasihan melihatmu bekerja keras seperti ini. Ayah seandannya aku sudah sukses nantinya aku akan bahagiaakanmu semampuku. Terimakasih ayahku tercinta engkau bekerja banting tulang untuk menghidupi anak2mu, untuk menyekolahkan anak2mu, untuk menghudupi anak2mu. Engkau kerahkan segala kekuatan untuk mendapatkan sesuap nasi dan untuk memenuhi kebutuhan kami, ya Allah balaslah segala amalnya dengan syurgamu.

Tiada kata yang pantas untukmu ayah, kecuali aku bangga padamu, entah kapan aku akan membalas jasamu, tentu aku tyidak akan mampu untuk membalasnya. Ayah sebenarnya apa ynag engkau minta dariku, namaknya engkau tidak mengharapkan imbalan sedikitpun dariku. Engkau bekerja sehari semalam untuk menghidupiki, namun engkau Cuma2 tidak meminta sedikitpun imbalan dariku, engkau tidak mengharapkan sesuatu pun dariku kecuali hanya ingin melihatku bahaia, hanya ingin melihatku selalu tersenyum, walaupun harus tersenyaum dibalih tetesan darahmu engkau rela korbankan ini semua untuk anakmu, ya Allah maafkah hambamu ini ynag telah menyusahkan ayahku, aku berjanji bila aku besar nanti akanku berikan yang terbaik untuk ayahku.

Bekerja setiap hari tanpa lelah
Pabrik tahu ynag tidak begutu besar hasilnya, namun harus menguras keringat dan tenaga. Nmaun engkau tetap mengerjakannya itu terus dan terus tanpa lelah engkau membuat tahu, dari terbut fajar hingga terbenam matahari engkau tetep bekerja, bahkan terkdang hingga larut malam, tanpa intirahat engkau bekerja namun engkau relakan ini semua demi menghidupi anak2mu, ayah istirahatlah,,, aku sudah besar akua kan mencari kehiduan sendiri, aku tidak akan memintamu lagi aku sekarang yang akan memberimu, namun aku belum memiliki apa apa.

Engkau sangat percaya padaku sepenuh hati
Ayah mengapa engkau serahkan segala pilihan kepadaku, engkau tahu akulah yang kan hidup aku yang akan melaksanakan kehidupan ini, tanpa batas engkau berikan kepadaku, engkau percayakan segalanya kepdaku, ayah aku bengga padamu. Ayah bertahun-tahun engkau curahkan tenagamu untukku hingga sekarang aku berumur 22 tahun bahkan aku mesih meminta2 padamu, ya allah kapan aku bisa membalas budi baik ayahku, ya Allah kapan aku bisa membahagiakan beliau. Ya Allah bila aku tidak bisa membahaguiakan beliau meka bahagiakankeanlah beliau dengan syurgamu ya allhah segala usaha relah ia berikan demi menghidupi kami, ya allah segala kesusahan telah ia lalui demi kesenangan kami, ya allah tiada tempat yang pantas untknya kecuali surgamu ya allah  dan berikanlah kepadanya magfirohmu dan kumpulkanlah beliau denga hamba-hambamu yang soleh amin ya roob.

Engkau ajariku ilmu kehidupan
Semasa kecil aku tidak pernah mengajakkku bekerja, dan ketika ku besar itupun aku hanay disuruh untuk membantumu saja, ayah aku tahu engkau ingin mengajariku ilmu yang engkau miliki. Ayah engkau ajari aku ilmu kehidupan baik untuk beribadah kepadaNya maupun ilmu untuk mencari rizkiNya untuk menuju kepadaNya, ayah aku tahu engkau sangat sayang padaku, namunm rasa sayangmu tiada kuketahui , ayah aku tahu engaku ingin sekali menyyangiku dangan sepenuh hati namun engkau tidak mau menampakkannya padaku, engkau  ajarkan padaku agar aku kuat dan berani untuk menjalani kehidupan ini dengan tampa berpegang padamum ayah kau bangga padamu, ayah apa yang  bias ku  lalukan untukmu untuk membalas segala kebaikan yang engkau berikan padaku, ayah semoga engkau selalu berbahagia dan diberikan kebhagiaan oleh Yang Maha Esa didunia maupun di ahirat nanti amin ya roob.
Aku bangga padamu.

Shalat Tahajjud


Banyak orang-orang besar muncul dari tahujjud, orang-orang yang syahid keberanian mereka terbentuk dishalat tahajjud, orang- orang yang berhasil dalam menempuh studynya dan pekerjaannya banyak yang terbentuk dari tahajjud.
Seseorang  menjadi mulia dan diangkat derajatnya oleh Allah, banyak sekali terbentuk dengan adanya tahajjut. Akhlak yang mulia juga terbentuk oleh tahujjut,saat tahajutlah posisi seorang hamba sangalah dekat dengan tuhannya. Tuhan turun disepertiga malam dan mengapuni hamba-hambaNya dan mengabulkan permintaan hambaNya.

Dan pada sepertiga malam tuhan turun menemui hamba-hambanya yang mendirikan shalat malam maksudnya rahmat Allah melimpah ruah bagi orang-orang yang mendirikan shalat malam untuk menemui tuhannya. Tiada hijab baginya dengan Allah pada saat itu, minta ampunlah atas segala dosa-dosa kita, curahkanlah perasaan kita kepada Allah, inilah waktu yang sangat tepat untuk curhat, melmpahkan segala perasaan kita kepada Allah. Dialah sebaik baiknya tempat untuk mencurrahkan segala permasalahan kita, Ialah pemberi dan penghapus masalah yang menumpa kita, dan bukan segalanya hanyalah untuk menguji iman seseorang, dan untuk mengetahui yang terbaik diantara hambanya. Dan yang terbaik didepan tuhannya adalah hamba yag paling bertaqwa.

Shalat Dhuha



Shalat dhuha hukumnya sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan oleh rosullullah SAW. Adapun fadhilah dari shalat ini sangatlah besar sekali, diantara pahalanya adalah sama dengan mentasbihi setiap ruas tulang yang ada ditubuh ini. Shalat dhuha juga membuka pintu rizki, sehhingga Allah melapangkan pintu ruzki kita karena Allahlah yang menyempitkan dan melonggarkan rizki, Allahlah maha pemberi rizki, segala sesuatu itu milik Allah, mengapa kita tidak meminta kepada Allah. Segala sesuatu juga akan kembali kepada Allah mengapa kita tida meminta kepadaNya agar kembali dengan baik pula. Datang dengan rahmatNya kembali dengan rahmatNya.
 
© Copyright 2010-2011 Terus Belajar All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.