SELAMAT DATANG
Ahlan Wa Sahlan
Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenal Cinta

Senin, 12 September 2011


Banyak manusia mengenal Allah , namun sedikit yang mencintainya. Banyak orang menjalankan shalat namun sedikit yang mendirikannya. Banyak orang yang merasa dirinya benar namun banyak kesalahannya. Mengapa perasaan diri sendiri slalu menipu diri sendiri, seakan aku cinta dan seakan aku sayang namun hakekatnya hanya manis dibibir saja.
tahukah kita bila Allah sudah mencintai hambanya, maka Ia akan  kabarkan kepada malaikat  jibril bahwa Ia mencintai si fulan. Lalu  Jibril mengabarkan pula kepada seluruh penghuni langit bahwa Allah mencintai si fulan. Sehingga seluruh penghuni langit juga ikut mencintai si fulan, dan terbukalah seluruh  tabir rahasia malakut tuhannya, dan berlimpah ruahlah rahmatnya, sungguh hati hambanya telah ditembus oleh nur cahayaNya.
Lantas sudahkah kita  mencintai Allah dengan sepenuhnya ? dan apakah Allah dan seluruh penghuni langit juga mencintai kita ?
Pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh hati nurani kita. namun seyogyanya Allah tidak akan mincintai kita sebelum kita mencintainya sepenuhnya, tentu untuk mendapatkan cintanya kita harus bersungguh2 untuk menjalankan syariatnya.
Dengan apakah kita harus mencintai Allah ? Cinta sendiri terbagi menjadi dua, ada cinta yang diungkapkan melalui hatinurani dan cinta yang di ungkapkan karena akal. Atau yang sering disebut sebagai mahabbah bilqolb wa mahabbah bilaql.
 Seorang ibu mencintai anakanya adalah gambaran dari mahabbah bilqol atau cinta yang terungkap karena hati nurani. Karena tidak ada ibu yang tidak mencintai anaknya, atau tidak ada seorang ibu yang harus berfikir panjang untuk mencintai anaknya.secara insting dan perasaan ibu akan mencintai anaknya.
Berbeda dengan Seseorang yang sedang sakit dan harus minum obat. Lantas obat sangatlah pahit dan tidak dia suka, namun khasiat dari obat inilah yang dia butuhkan. Seseorang yang minum obat untuk kesembuhan penyakitnya ini adalah sebuah ungkapan cinta bilaql atau cinta yang terungkap melalui akal.
Lantas  bagaimana caranya mencintai Allah, apakah harus mencintai dengan akal atau dengan hati ?
Allah mengisaratkan kepada hambanya melalui Al-quran untuk selalu berfikir dan merenungi ayat2Nya, baik itu ayat-ayat yang ada di dalam Al-Quran ataupun ayat-ayat yang ada di jagad raya ini. Sehingga dengan demikian seorang hamba dapat sampai kepada Allah melalui akalnya. Lantas dengan mahabbah bilaqllah atau dengan akallah kita bisa mencintai Allah sehingga Allah juga cinta kepada hambanya.
Seorang hamba yang sudah dicintai oleh Allah dan seluruh penghini langit sungguh telah terbukalah seluruh tabir diantaranya dengan Allah, sehingga segala permintaannya didengar dan dikabulkan oleh Allah, perkataan dan perbuatannya slalu dibimbing dan dijaga olehNya sehingga tehindar dari perbuatan kesi-siaan dan kemungkaran. Allhu a’alam.
Share this article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Terus Belajar All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.